Kayu cendana menghasilkan minyak esensial dengan aroma khas yang digunakan dalam produksi parfum, kosmetik, dan berbagai produk wewangian. Selain kegunaannya dalam industri wewangian, kayu cendana juga dihargai dalam pengobatan tradisional karena dianggap memiliki sifat penyembuhan dan relaksasi. Minyak esensial cendana diketahui memiliki potensi antimikroba, antispasmodik, dan sifat-sifat antiinflamasi yang dapat mendukung kesehatan. Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, eksploitasi berlebihan dan perdagangan ilegal telah menyebabkan cendana menjadi spesies yang dilindungi di beberapa wilayah. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan berkelanjutan perlu dilakukan untuk mempertahankan keberlanjutan spesies ini.